Pada tanggal 2 Mei 2013 seiring dengan peringatan Hari Pendidikan Nasional AAK mengadakan penandatanganan MoU (Memorandum of Understanding)  dengan 2 Universitas di Negara Filipina, Penandatanganan tersebut  dilaksanakan di Kantor Kedutaan Besar Indonesia di Manila Filipina. Dua  Universitas tersebut adalah Manila Central University dan Arellano  University Filipina.  Acara  tersebut difasilitasi oleh APTIKES (Assosiasi Perguruan Tinggi  Kesehatan) Jawa Tengah, Kopertis Wilayah VI Jawa Tengah dan Direktorat  Jendral Pendidikan Tinggi Republik Indonesia, serta dimotori oleh Atase  Pendidikan Tinggi Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Filipina.
Setelah  ditandatanganinya MoU tersebut ada beberapa agenda yang akan  dilaksanakan oleh kedua institusi, bentuk kerjasama yang langsung  direalisasikan adalah adanya pengiriman tenaga dosen dari AAK Nasional  untuk menempuh studi lanjut di Filipina, dalam hal ini Master Of Medical Laboratory Technology (red: S2 Analis Kesehatan).  Pada saat ini ada dosen dari AAK Nasional yang lolos tes IELTS (International English Language Testing System)  yang diselenggarakan DIKTI melalui Kopertis Wilayah VI yang  difasilitasi Tim dari ITB (Institut Teknologi Bandung) dalam rangka  penjaringan dosen untuk studi lanjut ke luar negeri yang diselenggarakan  pada tanggal 28 – 29 April 2013 di Auditorium Kopertis Wilayah VI  semarang. Dosen tersebut sedang melakukan pemberkasan untuk memenuhi  persyaratan dalam rangka studi lanjut di Filipina dengan difasilitasi  beasiswa dari DIKTI.  
Sehari  setelah Penendatanganan MoU tersebut, AAK Nasional bersama dengan Atase  Pendidikan di KBRI Filipina telah menyusun beberapa rencana agenda  kerjasama, antara lain seminar-workshop, pertukaran mahasiswa, kerjasama  dalam bidang penelitian dan publikasi jurnal ilmiah, dan kerjasama  dalam bidang akademik maupun non akademik yang melibatkan AAK Nasional  dengan Manila Central University dan Arellano University Filipina,  Kerjasama tersebut akan berlaku selama 5 tahun ke depan.  Kerjasama  tersebut bisa terwujud karena beberapa bulan sebelumnya telah terjadi  kesepakatan untuk kerjasama antara Negara Republik Indonesia dan Negara  Filipina yang secara resmi telah ditandatangani  oleh Presiden Kedua Negara yang ditindak lanjuti dengan penendatanganan  kerjasama antara Beberapa Menteri sebagai Pimpinan Departemen antara  Negara Republik Indonesia dan Negara Filipina.
